Rumah Sakit Kanker Dharmais melalui Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) mengadakan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia atau World Hand Hygiene Day 2025 dengan mengusung tema “It might be gloves. It's always hand hygiene” pada hari Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Lobi Utama RSK Dharmais.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan dalam pelayanan kesehatan. Fokus utamanya adalah penggunaan teknik mencuci tangan yang benar sesuai dengan 5 Momen WHO, serta pemahaman waktu yang tepat dalam menggunakan sarung tangan selama proses perawatan kesehatan.
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RS Kanker Dharmais, drg, Inda Torisia Hatang, MKM menyampaikan bahwa Hari Cuci Tangan Sedunia, sebuah momentum penting yang sering kali dianggap sepele. Bahkan di rumah, bagi sebagian orang terkadang lupa atau asal-asalan dalam mencuci tangan, padahal kebiasaan ini sangat penting, tidak hanya di lingkungan rumah sakit.
“Hari ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa mencuci tangan adalah bagian penting dari menjaga kesehatan, dan ini bukan sekadar momen sesaat,” katanya.
Lima momen penting mencuci tangan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), yang juga dikenal sebagai "Five Moments for Hand Hygiene", adalah sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan tindakan bersih/aseptik, setelah terpapar cairan tubuh pasien, setelah menyentuh pasien, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien.
“Kita semua masih ingat masa pandemi COVID-19, ketika setiap kontak fisik begitu dihindari, semua orang sibuk menyemprotkan disinfektan, mencuci tangan berkali-kali. Tapi sekarang, kesadaran itu mulai menurun. Inilah pentingnya kita terus diingatkan,” ungkapnya.
drg. Inda memberikan apresiasi kepada Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi beserta seluruh tim yang terus mengingatkan akan pentingnya cuci tangan, baik bagi tenaga kesehatan, pasien, maupun keluarga pasien di lingkungan Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Ia berharap seluruh pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan dapat terus berkomitmen untuk mencuci tangan dengan benar. Setidaknya, kebiasaan ini dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti wastafel dan hand sanitizer, serta dilakukan dengan penuh kesadaran demi menjaga kesehatan bersama.
“Cuci tangan bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk komitmen untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari risiko infeksi,” tambah drg. Inda.
Ketua Komite PPI RS Kanker Dharmais, dr. Dewi Aisiyah Mukarramah, Sp.BP-RE(K), menyampaikan bahwa peringatan World Hand Hygiene Day merupakan momentum penting untuk kembali mengingatkan akan pentingnya mencuci tangan dengan benar karena memiliki dampak besar dalam menjaga kesehatan.
“Dengan menjaga kebersihan tangan, kita dapat mencegah penularan infeksi, baik dari pasien ke pasien maupun dari pasien ke tenaga kesehatan. Ini sangat penting untuk menekan angka infeksi di rumah sakit,” ujar dr. Dewi.
Ia juga menekankan bahwa melalui peringatan ini, seluruh pihak di lingkungan rumah sakit diharapkan saling mengingatkan satu sama lain akan pentingnya kebersihan tangan, demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Leave a Comment