RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional, menyambut baik kunjungan delegasi dari ACGME-I dalam rangka mempersiapkan akreditasi untuk program pendidikan kedokteran spesialis berbasis rumah sakit, pada Selasa lalu, 15 April 2025 di Jakarta.

Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS menyampaikan kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat pendidikan kedokteran spesialis di institusi ini. Sebagai pusat kanker nasional Indonesia, RS Kanker Dharmais berkomitmen penuh untuk menyediakan pendidikan spesialis berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar internasional.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tulus atas waktu dan kunjungan Anda pada hari ini. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat hadir dan menjalin kolaborasi yang bermakna bersama ACGME-I," ujar dr. Soeko.

Melalui upaya menuju akreditasi ACGME-I, RS Kanker Dharmais ingin membangun lingkungan belajar yang lebih terstruktur, akuntabel, dan suportif bagi para residen. Serta berkomitmen untuk menumbuhkan profesionalisme, pelayanan yang berorientasi pada pasien, dan perbaikan berkelanjutan dengan mengikuti nilai-nilai yang sangat sejalan dengan prinsip ACGME-I.

dr. Soeko percaya bahwa sistem pendidikan yang kuat merupakan kunci dalam meningkatkan layanan kanker dan menghasilkan dokter-dokter spesialis yang lebih baik bagi pasien dan masyarakat pengguna layanan.

RS Kanker Dharmais merupakan salah satu dari 6 Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan yang ditunjuk dan dipersiapkan untuk menjadi penyelenggara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Rumah Sakit Penyelenggara Pendidikan Utama (RSPPU), khususnya Program Pendidikan Dokter Spesialis (Sp1) Onkologi Radiasi. 

dr. Soeko berharap dapat terus menjalin diskusi yang produktif dan terbuka selama adanya kunjungan. Wawasan yang di berikan akan membantu RS Kanker Dharmais berkembang dan memastikan bahwa program-program yang dimiliki dapat mampu mempersiapkan para onkolog masa depan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun global.