Japanese Council for Medical Training (JCMT) mengunjungi Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSK Dharmais) pada Kamis, 23 Januari 2025, di Ruang Internasional, Lt. 3 RSK Dharmais, untuk memperkuat hubungan kerjasama dalam pengobatan kanker melalui kolaborasi riset dan transfer teknologi.

Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian, drg. Inda Torisia Hatang, MKM, menyambut baik kunjungan JCMT tersebut dan mengharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga medis dengan teknologi dan metode terkini, mengadopsi praktik terbaik dari Jepang untuk pengobatan kanker kulit dan saraf, serta mempercepat modernisasi layanan onkologi di RSK Dharmais. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka peluang pelatihan intensif di Jepang dan pelatihan di tempat (onsite) di Indonesia yang akan meningkatkan kualitas layanan medis.

Dalam kunjungan JCMT tersebut, hadir Kepala Departemen Bedah Saraf di Toranomon Hospital, Tokyo, Jepang, Dr. Takayuki Hara, MD, PhD; Konsultan Dermatologis di Toranomon Hospital dan Komagome Hospital, Jepang, Professor Dr. Kuniaki Ohara; serta Mrs. Kathy Kato, Sekretariat JCMT. Kehadiran mereka dalam pertemuan menjadi simbol penting untuk melanjutkan hubungan yang telah terjalin.

Sebelumnya, 15 dokter dari RSK Dharmais telah berpartisipasi dalam program JCMT di Jepang yang disambut oleh Mrs. Kathy Kato. Program ini mengundang dokter dari negara-negara berkembang untuk mendapatkan pelatihan di lingkungan medis yang maju di Jepang, dengan tujuan meningkatkan keahlian tenaga medis dan memperkuat hubungan kolaborasi internasional.