Membangun komitmen dan kesadaran akan keselamatan pasien sangat penting, karena hal ini harus menjadi bagian dari budaya pelayanan di rumah sakit. Keselamatan pasien akan membuat pelayanan menjadi lebih aman dan efektif, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan, Anjari, S.Kom, SH, MARS mengatakan Hari Keselamatan Pasien Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan pasien dan melibatkan semua pihak, baik pemangku kepentingan hingga masyarakat, agar keselamatan pasien menjadi bagian dari budaya bersama.
“Mengetahui bagaimana World Patient Safety Day dapat menjadi value, kebiasaan, dan budaya keselamatan pasien. Inilah yang akan selalu menjadi tujuan kita semua,” kata Anjari dalam Webinar Nasional World Patient Safety Day 2024, Kamis (10/10/2024) di RSK Dharmais.
Dari tujuan tersebut, Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional memiliki tiga tugas utama, yakni menyediakan dan mengembangkan layanan kanker unggulan di tingkat Asia, menjadi rumah sakit pengampu nasional untuk layanan kanker, serta menjadi pusat riset untuk pengembangan layanan kanker.
“Tugas ini sangat terkait dengan keselamatan pasien, jadi penting untuk selalu mengingatnya. Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita terhadap keselamatan pasien, bukan sekadar seremonial,” ujarnya.
Keselamatan pasien adalah tanggung jawab semua pihak di rumah sakit, bukan hanya tenaga medis atau kesehatan. Ini mencakup manajemen, administrasi, regulator, asosiasi, dan lainnya. Dengan demikian, keselamatan pasien dapat menjadi budaya dalam layanan, khususnya dalam layanan kanker dan seluruh pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang melibatkan semua, termasuk pasien dan pemangku kepentingan.
Rumah Sakit Kanker Dharmais mengadakan Webinar Nasional untuk memperingati World Patient Safety Day 2024 dengan Keynote Speaker dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp K.Fm, MARS, FISQua, sebagai Ketua Komite Nasional Mutu dan Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia.
Anjari berharap bahwa melalui webinar ini, peserta tidak hanya mendapatkan inspirasi dari ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, tetapi juga menjadikannya momentum untuk berkomitmen pada keselamatan pasien. Hal ini akan membuat semangat keselamatan pasien dapat terus digelorakan, masyarakat terus mendapatkan edukasi, dan pengalaman serta keahlian dapat dibagikan.
Ketua Panitia Peringatan World Patient Safety Day 2024, dr. Fenny Lovitha Dewi, SpKFR menyampaikan bahwa Rumah Sakit Kanker Dharmais menunjukkan konsistensi terhadap budaya keselamatan pasien melalui rangkaian peringatan World Patient Safety Day (WPSD) 2024.
“Ini merupakan upaya untuk menunjukan konsistensi Rumah Sakit Kanker Dharmais terhadap budaya keselamatan pasien,” jelasnya.
Kegiatan ini, menurut dr. Fenny, diprakarsai oleh Komite Mutu Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan melibatkan seluruh Civitas Hospitalia, yang dimulai dengan Kick Off pada tanggal 17 September yang bertepatan dengan hari Peringatan World Patient Safety Day 2024.
Selama tiga hari, panitia menyediakan stand edukasi terkait keselamatan pasien bagi tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga pasien. Selain itu juga diadakan berbagai lomba kreatif yang menarik perhatian pegawai internal RS Kanker Dharmais dan masyarakat awam.
“Berbagai lomba, seperti lomba poster dan video reels tentang keselamatan pasien. Antusiasme peserta sangat besar, hal ini menunjukkan bahwa banyak orang peduli terhadap keselamatan pasien,” tambahnya.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah Webinar Nasional yang berlangsung pada tanggal 10-11 Oktober 2024 dengan tema "Improving Diagnosis for Patient Safety” yang selaras dengan amanat Kementerian Kesehatan untuk terus mengupayakan Precision Medicine yang harus didukung penguatan budaya keselamatan pasien.
Para pembicara dalam webinar _World Patient Safety Day_ 2024 adalah dr. Eka Widya Khorinal, Sp. PD, KHOM, FINASIM; M. Roslan Abdul Gani, M.Sc; dr. Gardian Lukman, Sp. An. KIC; Ns. Sulanjani, S. Kep; dr. Muhammad Alfin Hanif, Sp. P (K) Onk; dr. Mururul Aisyi, Sp. A (K); dr. Christine Sugiarto, Sp. PK (K); dr. Dian Cahyanti, Sp. PA, M. Epid; dan dr. Veinardi Madjid, Sp. OG (K).
“Webinar ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia,” tutup dr. Fenny.
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat, Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais
Leave a Comment