Jakarta, 31 Agustus 2024
Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais, baru saja meresmikan gedung pelayanan kanker terbaru, yaitu Tower C atau Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak, pada Jumat (30/8) di Jakarta. Gedung yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini, dilengkapi dengan peralatan canggih dan teknologi terkini sehingga dapat memperkuat layanan kanker di Indonesia, khususnya bagi ibu dan anak.
Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Kanker Dharmais, Lucia Rizka Andalucia, mengatakan bahwa Rumah Sakit Kanker Dharmais telah menyediakan seluruh modalitas pelayanan kanker dengan teknologi tercanggih serta dokter-dokter spesialis yang berkompetensi internasional.
“Tower baru untuk Rumah Sakit Kanker Dharmais ini akan memberikan pelayanan kanker yang lebih baik. Jadi, nanti di dalam tower ini akan ada seluruh teknologi pengobatan kanker terbaru yang diterapkan disini, termasuk juga yang sedang dikembangkan atau dalam penelitian,” kata Lucia.
Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais dilengkapi dengan alat canggih, seperti Tomotherapy Technology Radiation Therapy, Virtual Bronchoscopic Navigation, Intraoperative Radiotherapy, Surgical Microscope, dan Hyperthermia Pump. Selain itu, tersedia juga layanan rawat jalan berupa poliklinik Center of Excellence cervix, breast, smoke-related, dan pediatric.
Lucia berharap Gedung yang dibangun dengan biaya yang cukup besar itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kanker, sehingga mereka tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito D menjelaskan bahwa Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak ini merupakan pengembangan dari bangunan lama yang dibangun pada zaman Presiden Soeharto sekitar 30 tahun lalu.
“Karena jumlah pasien yang terus meningkat, sehingga rumah sakit perlu melakukan perluasan dan pengembangan,” jelasnya.
Gedung dengan luas bangunan 37.918 m² yang dibangun dengan konsep Smart and Green Hospital ini terdiri dari 18 lantai dan 3 basement serta dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, 25 tempat tidur ruang isolasi, 4 ruang operasi, 1 ruang operasi hybrid, serta 23 ruang rawat intensif meliputi ICU, PICU, PACU, serta HCU.
Soeko mengungkapkan bahwa gedung tersebut juga tidak hanya untuk pelayanan, tetapi juga untuk pendidikan dan penelitian terkait pengobatan kanker terbaru. Selain itu, gedung ini dilengkapi dengan alat-alat yang paling presisi dan canggih untuk diagnosis serta terapi.
“Misalnya, kita akan menggunakan biogenomic, kemudian melakukan pengobatan CAR T-Cell yang baru pertama di Indonesia, dan juga Intraoperatif Radioterapi (IORT) yang pertama di Indonesia,” ungkap Soeko.
Diketahui, Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais merupakan bagian dari program untuk meningkatkan kualitas layanan kanker di Indonesia yang mencakup digitalisasi sistem rumah sakit, pusat registrasi kanker nasional, modernisasi infrastruktur dan peralatan kesehatan, percepatan program pendidikan terkait kanker, penyediaan center of excellence, serta pelayanan berbasis penelitian yang diaplikasikan dalam cancer precision medicine.
Leave a Comment