Kanker dapat menyerang area rahang, baik rahang atas maupun bawah. Apabila dilakukan operasi pengangkatan kanker, kadang perlu juga untuk mengangkat sebagian atau keseluruhan rahang, otomatis fungsi sehari-hari pasien untuk makan dan bicara pun dapat terganggu. Lantas apa yang dapat dilakukan?

Rahang atas ataupun bawah dapat direkonstruksi dengan salah satu teknik microsurgery, yaitu free fibular flap. Teknik ini mengambil sebagian tulang fibula (tulang kecil di bagian belakang betis) yang kemudian dibagi dalam beberapa segmen sesuai luas jaringan tulang yang hilang, lalu dibentuk seperti lengkung rahang dan dikunci posisinya dengan plat.

Tulang fibula bersama dengan kulit, lemak dan pembuluh darah betis dipindahkan ke lokasi rahang, kemudian pembuluh darah betis disambungkan dengan pembuluh darah di area sekitar rahang untuk memperdarahi jaringan dari betis tersebut.

Tulang fibula ini menggantikan bentuk yang mirip dengan rahang asli, meskipun tidak 100% sama dengan sisi sehat. Dengan adanya pengganti tulang ini, pasien mendapatkan lengkung rahang yang kurang lebih mirip dengan aslinya, serta memiliki bantalan atau rangka untuk memakai gigi palsu di kemudian hari.

Kaki yang dijadikan donor tulang fibula pun tetap dapat digunakan untuk berjalan tanpa ada gangguan

Tim Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RS Kanker Dharmais :
1. Dr. dr. Irena Sakura Rini, MARS, Sp.BP-RE(K)
2. dr. Dewi Aisiyah Mukarramah, Sp.BP-RE(K)
3. dr. Kasih Rahardjo Djarot, Sp.BP-RE
4. dr. Muhammad Irsyad Kiat, Sp.BP-RE

Share:

Tags:

Leave a Comment