Jakarta, 19 Juli 2022. Bertempat di ruang Auditorium Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais Menteri Kesehatan RI Budi G Sadikin luncurkan kit diagnostik molekuler untuk kanker kolorektal yang dinamakan BioColomelt-Dx.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS., Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki, dan Senior Executive Vice President (SEVP) Produksi Bio Farma, CEO/Founder PathGen Susanti, PhD., DEPUTY Head of Mission to Indonesia and Timor Leste, United Kingdom Embassi in Indonesia Mr. Rob Fenn.

BioColoMelt-Dx adalah kit diagnostik molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik yang terutama terjadi pada pasien kanker kolorektal. Hasil pemeriksaan BioColoMelt-Dx berupa informasi profil mutasi kanker yang dapat digunakan oleh dokter atau tenaga medis lainnya untuk menentukan jenis obat yang memberikan respon terapi paling optimal pada pasien kanker kolorektal tersebut.

Produk BioColomelt-Dx merupakan inovasi hasil kolaborasi Bio Farma dan PathGen yang melibatkan berbagai industri, instansi penelitian dan pendidikan, Seperti dengan Universitas Nottingham Inggris, dan memiliki Lab pengembangan di Indonesia (Lab LIPI dan BRIN). Sebelum diluncurkan, BioColomelt-DX di Validasi oleh Klinisi di beberapa RS Nasional diantaranya RS Kanker Dharmais, RS Sardjito - UGM), RSCM – FKUI, dan Universitas Riau.

Honesti sebagai Direktur Utama Bio Farma mengatakan dengan adanya produk ini, diharapkan pasien dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah untuk pemeriksaan, serta ketepatan jenis terapi dan penanganan sedari dini.

Dalam sambutan Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. soeko mengatakan bahwa Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional kedepan bertekad untuk memanfaatan kit ini karena lebih efisien dan efektif, untuk deteksi dini kanker usus sehingga timbulnya kanker dapat dicegah atau ditangani dengan tatalaksana yang lebih tepat.

Sedangkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kanker itu terjadi karena adanya mutasi dari DNA seseorang. Dalam perjalanan hidup manusia DNA itu bisa berubah dan itu yang memicu kanker, dengan BioColoMelt-Dx bisa mendeteksi perubahan DNA di posisi-posisi tertentu dengan teknologi yang sederhana dan alatnya murah.

Usai acara peluncuran dilanjutkan kegiatan “Talk Show” yang membahas seputar Produk BioColomelt-Dx oleh pakar dan peneliti di bidangnya.

Humas Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais

Share:

Tags:

Leave a Comment