Permudah Akses Layanan Kanker di Kalimantan Timur, RS Kanker Dharmais Kerja Sama dengan RS Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Sebagai Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais Jakarta melayani pasien kanker yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk masyarakat Provinsi Kalimantan Timur. Karena jarak yang jauh dan tingginya kasus kanker, proses rujukan pasien memerlukan waktu dan antrian yang lama. Agar lebih memudahkan akses layanan kanker di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya, RS Kanker Dharmais (RSKD) membangun jejaring dengan RS Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di Samarinda.
"Kami berharap dapat membantu adanya pelayanan kanker yng komprehensif di RS Abdul Wahab Sjahrnie atau center-center manapun di Indonesia, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kanker tidak harus datang ke Jakarta," ucap Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Nindito usai beraudiensi dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Selasa (8/6/2021) di Samarinda.
Pelayanan kanker komprehensif, menurut Soeko, mencakup promotif, preventif, deteksi dini, diagnostik, terapi, paliatif hingga rehabilitatif. Dalam jejaring layanan kanker ini diharapkan termasuk dalam pendidikan dan penelitian.
"Alhamdulillah, rencana kerja sama ini bagus. Semoga bermanfaat bagi rakyat Kaltim," sebut Isran Noor ketika menerima kunjungan manajemen RS Kanker Dharmais Jakarta didampingi Direktur RSUD AWS David Hariyadi Mashjoer dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa.
Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyambut baik rencana kerja sama antara RS Kanker Dharmais Jakarta dengan RSUD AWS Samarinda. Gunernur Kaltim mendukung penuh kerja sama tersebut, karena menurutnya dapat membantu masyarakat yang divonis mengidap penyakit kanker.
RSUD AWS menjadi salah satu jejaring pelayanan kanker karena memenuhi kriteria yang ditetapkan diantaranya memiliki sumber daya manusia dan peralatan yang memadai sebagai rujukan dan pembina layanan kanker di daerah. "RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional, memiliki rencana mengembangkan pusat layanan kanker diderah yang nantinya akan dibina oleh RS Dharmais," jelas David Mashjoer.
RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional dan Kementerian Kesehatan saat ini berfokus pada pengembangan jejaring layanan kanker ke rumah sakit di daerah. Untuk mewujudkan itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Roqayah dan Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Nindito beserta jajaran melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur. Selain mensosialisasikan program pengembangan kanker, manajemen RSKD juga melihat langsung kesiapan layanan kanker terutama pada layanan kedokteran nuklir, radiologi dan radioterapi yang menjadi unggulan RSUD AWS.
Leave a Comment