Selasa, 4 Februari 2020

RS KANKER DHARMAIS MELUNCURKAN PENGGUNAAN METODE TERBARU PENCEGAHAN KANKER SERVIKS

Setiap tahun sekitar 14.000 wanita didiagnosis menderita kanker serviks dan lebih dari 7.000 perempuan meninggal akibat kanker serviks di Indonesia. Berarti dalam setiap 1 jam terdapat 1 orang wanita di Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks.

Semua wanita yang sudah berhubungan seksual memiliki resiko terkena kanker serviks, tapi setiap wanita tersebut juga dapat mencegahnya dengan melakukan skrining kanker serviks

RS Kanker Dharmais mendukung program Pemerintah dalam mencegah resiko terjadinya kanker serviks, menurunkan angka insiden akibat kanker serviks dengan mencanangkan penggunaan metode terbaru skrining kanker seviks

Dengan metode terbaru skrining HybridCapture ® 2 DNA HPV ini maka dapat mendeteksi adanya DNA Human Papiloma Virus yang merupakan penyebab kanker serviks bahkan sebelum terjadinya kanker. Dengan demikian akan menurunkan angka kejadian kanker serviks dan menurunkan biaya pengobatan. Tes HPV DNA telah terbukti dapat menurunkan angka insiden
kanker serviks secara signifikan dibandingkan IVA dan Papsmear

Selain itu, metode HPV DNA HC2 yang memiliki akurasi sangat tinggi sampai 96% ini ternyata biayanya jauh lebih ekonomis dalam penggunaan per lima tahun dibandingkan metode lama papsmear yang akurasinya hanya 60% - 80%. WHO merekomendasikan tes HPV DNA diatas skrining dengan IVA dan papsmear

Dalam peluncuran ini RS.Kanker.Dharmais bekerja sama dengan PT.UBC Medical Indonesia melakukan 250 tes HPV DNA secara gratis

Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Prof. dr. H. Abdul Kadir,PhD,Sp THT – KL (K),MARS menyatakan agar wanita usia 30 th – 50 th melakukan skrining kanker serviks secara berkala agar terhindar dari kanker serviks Jika menggunakan metode HPV DNA HC2 cukup setiap 5 tahun sekali, sedangkan dengan papsmears harus setiap tahun Pernyataan ini didukung oleh Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesa karena merupakan bagian dari program Pencegahan kanker serviks.

Share:

Tags: #iamandiwill #wcdindonesia #ayocegahkanker #harikankersedunia #worldca

Leave a Comment