Rumah Sakit Kanker Dharmais memperoleh award dari International Cancer Control (UICC) dalam bentuk Grant SPARC MBC Challenge.
Berikut Link pengumuman pemberian award dari UICC :
https://www.uicc.org/news/11-cancer-organisations-selected-3rd-round-sparc-mbc-challenge
dan link artikel RSKD pada website UICC :
https://www.uicc.org/case-studies/palliative-care-needs-assessment-metastatic-breast-cancer-patients-west-jakarta
Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum didiagnosis (88% pada wanita) di Pusat Kanker Nasional (NCC) Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat, dan dari 6155 kasus kanker payudara rawat inap yang terdaftar antara 2011-2015, 18% didiagnosis sebagai kanker payudara metastatik (MBC) dan dari para pasien ini hanya sekitar 12,5% yang menerima perawatan paliatif. Hambatan saat ini di antara pasien MBC di Jakarta Barat belum sepenuhnya dipahami karena kurangnya data dan informasi, dan meskipun keluarga pasien sering memasukkan pasien MBC ke rumah sakit, mereka tidak memanfaatkan layanan perawatan paliatif. Pengembangan model perawatan paliatif yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup pasien MBC
Pengembangan perawatan paliatif di Indonesia masih dalam tahap awal karena perkiraan cakupannya kurang dari 1% dan tidak ada kebijakan perawatan paliatif nasional. Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah Pusat Kanker Nasional yang ditunjuk pemerintah, sebagai bagian dari layanannya adalah mengukur dan memberikan informasi terkini mengenai beban kanker di Indonesia melalui registrasi kankernya. Selain itu juga harus memiliki fokus yang kuat pada promosi kesehatan dan program skrining kanker payudara serta memiliki instalasi perawatan paliatif dengan klinik rawat jalan dan homecare. Jaringan rumah sakit yang ada dengan otoritas kesehatan setempat, terutama pusat kesehatan masyarakat di Jakarta Barat adalah kesempatan yang baik untuk mulai membangun dan memperluas layanan perawatan paliatif di komunitas Jakarta Barat.
Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan pasien dengan MBC dan keluarga mereka untuk memperoleh pengetahuan tentang diagnosis, rencana perawatan, prognosis, dan kebutuhannya (termasuk keuangan, sosial, emosional, fungsional dan spiritual). Percakapan ini juga akan membantu tim perawatan kesehatan rumah sakit memahami ketidaknyamanan pasien, rasa sakit dan efek samping lainnya. Ketika pasien diberdayakan, mereka lebih cenderung lebih terbuka untuk memberi tahu dokter tentang gejala mereka, dan pada gilirannya akan mendukung dokter untuk menemukan pilihan terbaik untuk mengelola gejala mereka, termasuk layanan perawatan paliatif di Rumah Sakit Kanker Dharmais yang saat ini kurang dimanfaatkan. Memang, perawatan paliatif bekerja paling baik ketika seorang pasien, keluarga mereka, dan tim perawatan kesehatan rumah sakit semuanya bekerja bersama.
Quote : "Grant SPARC ini sangat penting bagi organisasi kami sebagai Pusat Kanker Nasional untuk meningkatkan kualitas perawatan kanker payudara metastatik, karena salah satu tujuan kami adalah memberikan perawatan kanker yang berkelanjutan dan komprehensif di Indonesia."
Leave a Comment