Tuberkulosis atau yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis Lalu apa saja gejala yang dapat terlihat? gejala yang mungkin didapatkan pengidapnya dapat terlihat dari: batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, berat badan turun tanpa sebab, keringat malam, senantiasa lelah, nafsu makan berkurang, dahak dengan bercak darah, atau sakit dan bengkak di bagian yang terkena, bagi TBC yang di luar paru-paru.

Orang yang kerap kali dan lama bergaul dengan pengidap TBC di paru-paru atau saluran napas yang menular dapat tertular penyakit ini. Selain itu, orang yang menderita kanker, Lymphoma atau Hodgkin, yang memakai obat yang mempengaruhi system ketahanannya misalnya corticosteroids, cyclosporine atau obat kemoterapi, yang mengidap HIV/AIDS atau yang telah mengidap penyakit menahun juga rentan tertular karena ketahan tubuhnya melemah. Penyakit ini dapat tersebar lewat udara bila orang yang mengidap TBC di paru-paru atau tenggorokan batuk, bersin atau berbicara dan ‘mengirimnya’ ke udara, dan kalau kuman ini terhirup orang lain, dia bisa terkena infeksi. TBC juga dapat menyebar dari pergaulan yang sering dan lama, seperti dengan anggota keluarga atau teman hal ini disampaikan Dr.Wily Pandu Ariawan dalam Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kanker Dharmais yang dilaksanakan pada tangggal 13 Agustus 2019 di ruang tunggu poli onkologi lantai II RS Kanker "Dharmais".

 

Oleh : Dr. WILY PANDU ARIAWAN, Sp.p

Share:

Tags:

Leave a Comment