Hai Sahabat Dharmais,
Pada tanggal 28 Februari 2024 , Telah terselenggara Webinar “Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Pencitraan Mammografi Payudara” secara daring

Paparan materi yang pertama Disampaikan oleh dr. Kardinah Sp.Rad(K) mengenai sistem pelayanan kanker di Indonesia , khususnya pada kasus kanker payudara. Dengan adanya program Kemenkes terkait dengan pengadaan alat mammografi yang ditempatkan pada 514 Rumah Sakit Daerah di seluruh Indonesia dan menjadi kewajiban organisasi profesi dalam menjaga mutu layanan, menjamin kualitas pelayanan, standard dan kompetensi dari tenaga kesehatan dalam penanganan kanker di Indonesia.

Paparan materi selanjutnya oleh Yernaliza, S.ST , mengenai kompetensi radiografer diperlukan pelatihan untuk menghasilkan pencitraan mamografi yang optimal. Dalam pelayanan mammografi diperlukan kemampuan komunikasi dan teknik spesifik yang diperlukan sebagai kompetensi tambahan yang harus dimiliki oleh radiografer.

Paparan materi terakhir disampaikam oleh M. Roslan Abdul Gani, M.Si (fisikawan medis) membahas mengenai pentingnya pengawalan alat mammografi yang akan didistribusikan mulai dari saat alat diterima, maintenance alat dengan melakukan kendali mutu (uji fungsi, uji komisioning, uji kendali mutu secara rutin).

Webinar tersebut dimaksudkan dalam pengelolaan Pelayanan Kanker Komprehensif diperlukan kolaborasi antar profesi agar menghasilkan pelayanan kanker yang optimal. Upaya selanjutnya setelah sosialisasi, dapat melakukan penyusunan kurikulum tersertifikasi Kementerian Kesehatan untuk menghilangkan gap kompetensi tenaga kesehatan di Indonesia.